Pesawat pemadam kebakaran adalah jenis pesawat yang kerap dipakai untuk mengatasi kebakaran hutan. Ada dua jenis pesawat yang digunakan, yakni pesawat sayap tetap dan helikopter. Bahan kimia yang digunakan untuk melawan kebakaran selain air adalah busa dan gel, juga bahan khusus kimia lainnya.
Berbagai istilah dipakai untuk pesawat pemadam kebakaran udara, seperti airtanker atau tanker udara yang umumnya mengacu pada pesawat sayap tetap di Amerika Serikat. Istilah "waterbomber" atau pengebom air digunakan di Kanada.
Berbagai macam helikopter dan pesawat sayap tetap digunakan untuk pemadam kebakaran melalui udara. Seandainya saja pemerintah Indonesia memiliki armada pesawat pemadam kebakaran hutan yang memadai, tentu tidak perlu bantuan dari negara lain.
Helikopter
![]() |
Erickson S-64 |
Helikopter dapat dilengkapi dengan tangki (helitankers) atau mereka dapat membawa wadah. Beberapa helitankers, seperti Erickson AirCrane, juga dilengkapi dengan meriam busa. Wadah biasanya diisi dengan merendam atau mencelupkan ke dalam danau, sungai, waduk, atau tangki portabel. Wadah yang paling populer adalah fleksibel Bambi Bucket. Tank bisa diisi di darat atau air dapat disedot dari danau, sungai, waduk, atau tangki portabel melalui snorkel gantung.
Helikopter pemadam kebakaran yang populer adalah Bell 204 dan Erickson S-64 , yang dilengkapi dengan snorkeling laut untuk mengisi air dari sumber alami saat dalam penerbangan. Saat ini helikopter terbesar dunia Mil Mi-26 menggunakan bambi-bucket.
![]() |
Mil Mi -26 |
Airtanker
Airtanker atau pesawat pembom air dilengkapi dengan tangki yang bisa diisi di darat dari sebuah pangkalan kapal tanker udara. Jika itu tergolong pesawat amfibi, biosa mengambil air dari danau, waduk, atau sungai besar.
Berbagai pesawat telah digunakan selama bertahun-tahun untuk pemadam kebakaran, khususnya hutan. Pada tahun 1947, Angkatan Udara Amerika Serikat dan Dinas Kehutanan Amerika Serikat bereksperimen dengan menjatuhkan bom berisi air pada perang dunia II.
![]() |
McDonnell Douglas DC-10 Air Tanker |
Airankers terkecil adalah penyemprot pertanian yang umumnya menampung sekitar 3.000 liter air. Contohnya adalah Airtractor AT-802F. Pesawat menengah termasuk S-2 Tracker (dipasang dengan mesin turboprop sebagai S-2T) seperti yang digunakan oleh Departemen Perlindungan Kehutanan & Kebaklaran California (CDF), serta Conair Group Inc dari Abbotsford, British Columbia, sementara Douglas DC-4, DC-7, Lockheed C-130 Hercules, P-2V Neptunus, Lockheed P-3 Orion dan setara komersial Lockheed L-188 Electra dan lain-lain telah digunakan sebagai kapal tanker berat.
Pemadam kebakaran udara terbesar yang pernah digunakan adalah Boeing 747 petugas pemadam kebakaran udara, yang dikenal sebagai Evergreen Supertanker yang bisa membawa 24.000 galon AS (90.800 liter). The Supertanker memasuki layanan untuk pertama kalinya pada tahun 2009, memerangi kebakaran di Cuenca, Spanyol.
Pemadam kebakaran udara terbesar dari Rusia adalah IL-76 airtankers yang dapat membawa sampai 15.000 galon AS (56.800 liter) dan beberapa dari Beriev Be-200 amfibi.
![]() |
A 747 Boeing supertanker |
Pesawat penumpang era-modern lain yang kini telah diubah untuk misi pemadam kebakaran udara di AS adalah McDonnell Douglas MD-87. Beberapa MD-87 tanker udara jet sekarang sedang dioperasikan oleh Erickson Aero perusahaan Tanker. MD-87 dapat membawa sampai 4.000 galon pemadam kebakaran tahan.
Seandainya saja pemerintah Indonesia memiliki pedawat-pesawat canggih pemadam kebakaran tersebut, tentunya kebakaran hutan di tanah air ini tidak berlarut-larut.