Quantcast
Viewing all 392 articles
Browse latest View live

10 Tips Memilih Meeting Venue di Hotel


Saya terbilang sering ditanyai pendapat ketika kantor ataupun organisasi saya bergabung perihal meeting venue baik berskala kecil maupun lebar. Mungkin karena saya sering diundang mereview hotel dan berkunjung ke seminar maupun rapat.

Salah satu altenatif meeting venue yang mudah memang mencari dari hotel ke hotel. Namun itu pun bukan pekerjaan mudah. Kerap kita akan menemukan masing-masing punya kelebihan dan kekuarang. Kadang pula ada elemen yang tidak kita perhatikan.

Berikut adalah 10 tips memilih meeting venue di hotel yang bisa dijadikan patokan.

Aksesibilitas

 Lokasi tempat acara sangat penting untuk memaksimalkan kehadiran acara. Sebelum menentukan lokasi, pastikan transportasi yang tersedia ke tempat sehingga peserta dapat dengan mudah tiba melalui udara, kereta api atau mobil. Bahkan mungkin angkutan umum.P astikan tersedia valet parkir.

Biaya

Sesuaikan pilihan dengan anggaran yang sudah dibuat sebelumnya. Wajib menaati anggaran. Jangan tergiur karena saat survey melihat tempat yang mewah padahal di atas budget. Tidak selamanya yang low budget itu buruk kualitasnya.Yang penting meeting berjalan  produktif dan  bebas dari gangguan bebas, serta menjaga peserta rapat bebas dari dehidrasi.

Fasilitas

Selalu melihat fasilitas yang tersedia sebelummemesan. Banyak hotel mengklaim memiliki 'fasilitas rapat lengkap' tetapi kenyataannya tidak. Coba cek beberapa hal: Apakah ia memiliki ruang pertemuan? Layar proyeksi dan in-focus tersedia? Unlimited Wi-Fi gratis? Bagaimana pencahayaannya?

 Respon

Ketika telah menemukan tempat yang disuka,  pantau seberapa cepat tim marketing merespon pertanyaan kita. Ini dapat menjadi indikasi. Ini bisa menjadi indicator pelayanan mereka secara keseluruhan.


Survey Lapangan

Jangan terlalu mengandalkan informasi dari situs maupun fax, coba kunjungi ke lapangan langsung.  Perhatikan cara mereka menerima tamu, karena cara itulah tamu rapat akan diterima nantinya. APakah parkir mobilnya luas? Bagaimana jiak penuh? Apakah parkir gratis? Apakah ada tempat untuk makan siang? Jika ada, cobalah untuk makan siang di sana untuk menilai kualitas pilihan makanan dan menu. Bagaimana staf berperilaku? Jangan lupa berikan informasi kebutuhan yang diperlukan.

Jenis Pertemuan

Pastikan juga untuk mengategorikan jenis meeting. Apakah benar-benar membutuhkan ruang tertutup, setengah tertutup, atrau terbuka sama sekali. Ataukah meeting membutuhkan venue dakat udara segar atau tidak.

Makanan dan Minuman


Pastikan peserta rapat mendapatkan cukup makanan dan minuman. J ika diperlukan, lakukan sesi mencicipi makanan. Tanyakan kepada chef kemungkinan-kemungkinan pilihan menu vegetarian dan non-vegetarian, harus halal dan lain sebaginya.

Kapasitas

Tidak ada gunanya pemesanan ruang rapat untuk mengakomodasi 250 orang hanya untuk beberapa delegasi. Juga sebaliknya. Pikirkan, jangan sampai salah memilih ruangan agar peserta rapat tidak merasa diintimidasi oleh ruangan.


Biaya Parkir



Sekarang ini  semakin banyak orang membawa uang non-tunai. Coba cek kemungkinan pembayaran-pembayaran dengan nontunai untuk parkir. Jika memang idak ada, harap diberitahukan kepada peserta undangan mengenai pearkir tersebut. Entah itu gratis atau berbayar.

Akomodasi

Pastkan juga di tempat meeting tersebut jika ada peserta yang ingin menginap. Apakah kamarnya memadai fasilitasnya atau tidak, kondisi wifi, dan lainnya.

  

 Belum lama ini saya meeting di salah satu meeting room  Hotel Oria, Jalan KH Wahid Hasyim 85, Jakarta. Pesertanya sekitar 15 orang.  

Saat datang dan masuk ke lobi, saya disapa ramah oleh petugas security dengan ramah, serta informatif memandu saya ke ruang meeting yang harus naik ke lantai dua. Saya memilih tangga, dan cukup mengejutkan melihat ada café di pojokan.

Saya periksa toliletnya dulu seperti biasanya, ternyata bersih dan engsel-engsel  kunci yang tertutup baik. Air toilet  deras dan tissue juga tersedia baru.

Untuk coffee break makanan yang disediakan juga kombinasinya pas, yang manis dan gurih. Juga tersedia pilihan kopi dan the unuk mimum, selain air putih di meja.

Fasilitas wifi dan lainnya sesuai dengan yang dibutuhkan rapat. Dan tentu saja yang saya suka lokasinya strategis. Nggak susah juga mencari ojek dan taxi, karena di depannya berseliweran.

Mudah-mudahan, sekali waktu saya bisa menginap juga di sini. Tidak hanya sekadar meeting J



Dokter Ganteng Ini Lebih Suka Blusukan di Pedalaman Kalimantan





Sejak menyandang gelar dokter s pada tahun 2014, Yudi Pranata berkomitmen untuk menekuni profesi barunya. Padahal cowok berdarah Bangka kelahiran 20 Februari 1991 punya banyak prestasi di bidang lainnya. Yudi pernah mengikuti olimpiade ekonomi (2008), olimpiade astronomi (2009), dan Duta Wisata Bangka pada tahun 2014.

“Terakhir saya mengikuti  Ship for  Southeast Asean Youth Program (SSAYP) tahun 2014, dan itu sempat membuat saya menunda ikut program internship kedokteran selama empat bulan. Setelah SSAYP saya berkomitmen untuk menekuni profesi dulu sampai tahun depan,” tutur penggemar otomotif dan olahraga ini saat ditanya.


Yudi mengaku memilih jadi dokter karena dirinya merasa tak cocok duduk di belakang meja terus. “Saya suka berhadapan dengan berbagai macam orang biar nggak bosan. Saya juga penggemar adrenalin, dan itu bisa saya dapatkan di ruang instalasi Gawat Darurat (IGD),” ungkap vokalis band kampus yang menggemari Noah Band ini.

Tak sedikit pengalamannya ikut lomba dan duta wisata yang berguna ketika kemudian dirinya menjadi dokter. “Dengan pengalaman itu saya jadi semakin banyak ketemu dan kenal orang.  Jadi semakin tahu cara menghadapi setiap orang juga beda. Nah, pengalaman itu bisa saya pakai untuk menghadapi pasien karena tipe pasien juga berbeda-beda,” kata pria yang selanjutnya ingin mengambil spesialisasi jantung ini. 

Saking menikmati profesinya sebagai dokter, Yudi memilih blusukan ke daerah pedalaman di Kalimantan Timur sebagai program internshipnya. “Banyak kegiatan puskesmas keliling dan posyandu ke pelosok-pelosok di Kalimantan Timur. Kadang juga kampanye ke sekolah untuk edukasi reproduksi atau antirokok/napza. Sesekali ada baksos juga di sini,” jelas pemilik akun Instagram @dr_pranata ini.

Lucunya, karena masih muda dan tampan, dokter ini kerap diminta jadi menantu oleh ibu-ibu yang jadi pasiennya. “Akhirnya, daripada  pusing dan nggak enak nolak, saya mengaku sudah menikah dan punya  anak satu, hahaha,” tawanya.

Tak hanya pengalaman lucu, Yudi juga kadang mendapatkan moemen-momen yang membuat hatinya terenyuh. “Terutama saat kita tahu prognosis pasien itu buruk,  tidak ada harapan, tapi  tidak  bisa menyampaikan itu ke keluarga, karena kita bukan Tuhan,” ungkapnya. “Yah, paling saya  bilang minta keluarganya agar berdoa aja, dan sebagai  dokter saya tidak bisa bantu apa-apa lagi.”

Ihwal dokter-dokter muda yang tak seperti dirinya mau blusukan hingga ke pedalaman Indonesia, Yudi berkomentar,” Mereka yang pilih-pilih sebenarnya nggak siap keluar dari zona nyaman. Sebenarnya rugi banget, di daerah pengalaman akan lebih banyak, dapat lingkungan/keluarga baru, dan dokter di daerah relatif lebih dihargai. Tap itu hak.mereka sih. Setiap orang punya pertimbangan masing-masing.”


Dan sebagai tenaga kesehatan yang berada di daerah, Yudi berharap,” Masyarakat daerah  butuh dijangkau,  jangan dimarginalkan.Saya akui memang pembangunan kita ngggak merata dan nggak adil antara yg di kota besar dengan  yang di pelosok. Untungnya, tenaga kesehatan di sini  luar biasa dedikasinya.”

Polisi Ganteng Ini Berjiwa Sosial Tinggi




Beberapa waktu lalu di Cianjur, Jawa Barat,  terjadi tanah longsor hingga jatuh korban nyawa. Sejumlah titik menuju lokasi bencana di Kecamatan Cidahu terhalang  sehingga makin sulit bagi tim bantuan untuk masuk. Termasuk salah satunya adalah Bripda Andy Akhmadiputra  dari Polres Cianjur.

“Keterlibatan saya di sana karena saya anggota polisi Cianjur,  dan musibahnya di Cianjur. Jadi sudah menjadi tugas  saya sebagai polisi yang harus melindungi mengayomi dan melayani masyarakat,” kata  anggota polisi yang bergabung  di Polda Jabar sejak 1 januari 2014 ini.

Saat mendatangi wilayah longsor itulah polisi ganteng yang mirip aktor Korea ini melihat sebuah sekolah dasar yang kondisinya memprihatinkan. “Di sana kami melihat kondisi  sebuah sekolah  yang kurang layak untuk belajar, bahkan bisa dinilai mirip kandang sapi,” tutur anggota d Dit Sabhara Dalmas Polres Cianjur ini.

Keprihatin  Andy muncul saat mengetahui mereka pun ingin sekolah layaknya anak-anak di kota. 
“Mereka terhalang oleh tempat tinggal yang  jauh dari perkotaan.Bahkan masih jarang desa yang dialiri listrik jadi mereka belajar malam hari memakai lampu semprong,” papar penyuka kuliner Sunda dan seafood ini.

“Kami kemudian  tergerak untuk membangun sekolah  tersebut. Kami ingin melihat anak anak bersekolah  di tempat yang layak agar mereka bisa  belajar dengan nyaman. Apalagi murid-muridnya  tidak sedikit yang datang dari jauh. Mereka harus melewati beberapa desa sebelum sampai ke sekolah. Kira Kira di dalam dua sampai tiga desa, hanya ada satu sekolah  dengan jarak antar desa itu sangat jauh sekali,” kata penyuka olahraga basket dan renang ini.

Andy dan rekan-rekannya kemudian dengan membuat kotak amal . “Untuk menggalang dana bantuan, awalnya  kami membuat kotak amal di sekitar polres dengan memasang banner tentang  keadaan sekolah di sana. Bantuan lainnya kami mengumpulkan bahan bnagunan untuk sekolah entah pasir, batu,genteng, dan sebagainya. Dan kami juga memberikan perlengkapan sekolah,” kata pemilik akun instagram @KICKANDY ini.

“Lumayan lama karena untuk mengumpulkan dana yang besar,” ucap anggota Paskibraka Cihami tahun 2009 ini. Dia sendiri mengaku harus berbagi pikiran dan tenaga karena harus membantu musibah lainnya di Kabupaten Cianjur  yang sangat luas.

Proses pembangunan pascabencana  dan membangun sekolah tak hanya dilakukan Andy dan rekan-rekan kepolisian. Banyak instansi yang terlibat. Yang membuat Andy terkesan, warga yang tertimpa bencana pun ikut  membangun.
Image may be NSFW.
Clik here to view.

“Bahkan anak anak sekolah juga membantu dari awal pembangunan tersebut. Saat melihat melihat mereka, saya merasa terharu tapi juga terhibur dengan kepolosannya,”papar polisi yang merasa terinspirasi dengan sosok seniornya Aiptu Zaini, polisi Cianjur yang mengajar secara gratis dan mendirikan sekolah di desa terpencil.

Oleh karenanya, Andy merasa senang begitu akhirnya sekolah itu berhasil dibangun.“Masyarakat di sana sangat senang sekali. Bisa terlihat dari  dari raut mukanya. Semangat mereka pun bangkit lagi,” kenang Andy yang kini menjabat sebagai ajudan Kapolres Cianjur.

Aksi sosial Andy tak sebatas membantu korban longsor. Pernah pula dia ikut merehabilitasi rumah warga yang tidak layak huni, membuat perahu agar warga bisa menyebrang antar kecamatan lantaran arus sungai yang deras, sampai yang sangat rutin yakni donor darah.

“Sesuai tugas, saya juga memberikan pendidikan lantas ke sekolah-sekolah bagar mereka mengerti tentang lalu lintas sejak dini,” katanya tersenyum.


Wah, semoga terus bisa memberi tindak nyata untuk masyarakat ya. Biar semakin banyak yang terinspirasi untuk menolong sesama.

^-^

Rahasia Kuliner Kalimantan nan Menawan Lidah


Tak sekalipun saya menginjak tanah Kalimantan. Masih sebuah mimpi yang entah kapan bisa terwujud. Namun pekan lalu saya beruntung, bisa mencicipi kuliner khas Tanah Dayak itu di Signature Restaurant, Kempinski Hotel, Jakarta.

Siang itu saya sungguh sudah sangat lapar untuk makan siang setelah mengikuti sebuah agenda  pertemuan yang melelahkan. Tiba di lobby Hotel Kempinski saya langsung bertanya kepada petugas security letak Signature Retaurant. Tidak hanya ditunjukkan, bahkan saya diantar dengan ramah hingga ke sayap kanan lobby.


Front officer langsung mempersilakan saya masuk dan memilih meja karena nama saya sudah dicatat di list reservasi. Setelah menyimpan tas di salah satu kursi, saya beranjak kembali mengitari venue yang tampak luas. Kaki pun melangkah ke pojokan karena ada pemandangan yang menarik perhatian, yakni demo seorang chef.


Demo by Chef Meliana Christanty

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Membakar sambal dengan blow torch. (Foto:Benny Rhamdani)
Saya mendatangi spot itu dan berkenalan dengan chef yang sedang berdemo di salah satu spot sambil memegang blow torch.

Chef Meliana Christanty menjelaskan yang dilakukannya merupakan bagian dari pembuatan Dadah Belasan yang merupakan sambal khas Dayak, Kalimantan Tengah.

"Biasanya  tidak menggunakan blow torch, tapi dipanggang," jelas chef  yang menekuni dunia dapur dengan serius sejak 1996 ini.

Bahan utama sambal ini adalah serai, cabe, terasi, bawang merah, dan kemiri yang kemudian diulek sampai halus sebelum dibakar.

Chef Meliana kemudian beralih menjelaskan ihwal Sate Melayu yang kali ini berbahan dasar ayam. "Sebenarnya bisa daging sapi atau ayam," jelas perempuan yang menekuni kuliner dan bahan alam Kalimantan sejak 2003 ini.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Chef Meliana menuangkan kaldu ke mangkuk berisi Sate Ayam melayu.
(Foto:Benny Rhamdani)


Salah satu kekhasan kuliner khas Melayu Pontianak, Kalimantan Barat ini adalah penggunaan kuah kaldu dalam penyajiannya. Tak lupa diberi  perasan air jeruk sambal khas Kalimantan yang biasa disebut  jeruk kit kia.

Saya merasa beruntung Chef Meliana bersedia menyajikan satu porsi di atas mangkuk untuk saya. "Satenya mau berapa tusuk?" tanya chef yang datang dari Pangkalan Bun, Kalimanten Selatan ini.

"Dua saja," jawab saya, malu-malu. Nanti ketahuan kemaruknya kalau minta sepuluh tusuk seperti biasanya di warung sate.

Oh iya, Chef Meliana juga menyajikannya dengan potongan ketupat. "Tergantung selera sebenarnya, ada yang suka pakai ketupat, ada juga yang pilih nasi," jelasnya.



Image may be NSFW.
Clik here to view.
"Saya rekomendasikan ini yang paling unik," kata Chef Meliana.
(Foto: Benny Rhamdani)
Sebelum beranjak ke meja makan, saya pun minta rekomendasi desert khas Kalimantan kepada sarjana ekonomi dari sebuah perguruan tinggi di Yogyakarta. Chef Meliana mengajak saya ke display lainnya.

Chef Meliana lantas memberi dua pilihan, antara Es Sarang Burung dan Bubur Gunting. Chef Meliana kemudian meyakinkan saya untuk mencicipi Bubur Gunting yang benar-benar khas. Hehehe, sebenarnya saya memang mau pilih itu.


Bubur Gunting bukan gunting yang dibubur. susah atuh makannya. Bubur asli Singkawang, Kalimantan Barat, biasa disebut lek tau swan di Pontianak, Kalimantan Barat.  "Kedekatan Pontianak dan Singkawang membuat kuliner keduanya banyak yang serupa," jelas Chef Meliana.

Bahan utama bubur adalah kacang hijau tanpa kulit, lalu diberi cakwe yang dipotong-potong kecil menggunakan gunting. Bubur gunting ini bisa disantap hangat maupun dingin. 


My Lunch
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Sebagian menu pilihan yang tersaji; Telur Masak Habang (Suku Banjar, Kalimantan selatan),
Bebek masak Lo (Peranakan Pontianak), dan Ayam Cincane (Samarinda, Kalimantan Timur).
(Foto:Benny Rhamdani)


Saya tidak bisa terus ditemani Chef Meliana yang sepertinya harus memanfaatkan jam istirahatnya. Akhirnya saya browsing sendirian hidangan Kalimantan di Signature Restaurant dan menemukan Telur Masak Habang. Agak penasaran juga sih, mengapa banyak nama 'Habang' di kuliner kalimantan. Ternyata habang yang dimaksud adalah karena maskanya menggunakan cabe habang atau cabe merah besar kering. 

Kuliner habang biasanya untuk makanan jenis protein hewani, seperti sapi, ayam, itik, bebek, telur, ikan haruan atau gabus. Masakan habang biasa dikenal di  Banjar, Kalimantan Selatan. 

Saya juga menemukan masakan lain yang juga bikin saya meneteskan air liur, seperti  Bebek Masak Lo dan Ayam Cincane. Tapi entah mengapa akhirnya saya memilih Iwak Baubar dan Iga Sapi Masak Habang, keduanya dari Banjar, Kalimantan Selatan.

Saya pilih Iwak Baubar karena saya adalah penggila makanan berbahan dasar ikan. Sementara iga spi saya pilih karena penasaran dengan 'habang'nya. Sebagai pelengkap saya ambil juga Dadah Belasan yang tadi disiapkan Chef Meliana.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Sate Ayam melayu dan Bubur Gunting yang disajikan langsung
oleh Chef Meliana. (Foto: Benny Rhamdani)
Untuk menteralisir daging-dagingan, saya memilih tumis mentimun. Walaupun baru melihat bentuknya, tapi saya tergiur untuk mencicipinya.


Sate ayam yang saya cicipi kali ini benar-benar berbeda rasanya karena ada rasa masamnya. Tapi itu bisa diatur seberapa banyak air yang diperas dari jeruk. Kalau saya sih malah suka yang kecut-kecut. Tapi kalau terlalu banyak, sayang juga dengan kaldunya yang nikmat.

Sensasi kaldunya yang juga meresap ke dalam ketupat dan sate membuat saya ingin nambah lagi menu ini. Tapi malu ah.

Saya kemudian menyantap protein lainnya, yakni iga sapi habang. Saat menggigit dagingnya yang bertekstur lembut. Bumbu dasar seperti kunyit, bawang dan juga asam terasa menyatu di dalam daging tersebut. Tapi saya mencoba sensasi lainnya, yakni mencocolnya dengan sambal khas Dayak. Dan ternyata ini sangat mantap. Menurut saya sih, rahasianya adalah pada kombinasi bahan utama dengan bumbu tradisional yang tepat, terutama bumbu dari Kalimantan.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Berani nekat makan iwak baubar, iga sapi masak habang, dan dadah belasan.
Tapi ternyata oke kok. (foto: Benny Rhamdani)
Hal yang sama juga saya dapatkan ketika menyantap Iwak Baubar (ikan bakar). Saya cocol juga ke dadah belasan, dan rasanya langsung berubah. Padahal biasanya saya kurang begitu suka dengna sambal yang pakai terasi. Tapi kali ini memang berbeda.

Chef Meliana mengatakan, ada sambal lain sebenarnya yang khas kalimantan jika tak suka terasi. "Namanya Sambal Bawang Limau Wangkang dari Kalimantan Selatan," jelasnya.

Oh iya, sebagai penyeimbang, saya juga menyantap sayur khas Kalimantan Barat, yakni Tumis Mentimun.  "Tumis ini merupakan sajian sederhana untuk sajian makan sehari-hari keluarga," begitu penuturan Chef Meliana yang saya tanya seusai  makan.

Penutup acara makan siang kali ini saya mencicipi untuk pertama kalinya Bubur Gunting yang menurut saya rasanya enakeun pisan alias enak banget rasanya segar banget apalagi membayangkan di luar nanti saya harus melewati udara yang panas. Yang membuat saya bingung, itu bagaimana caranya membuka kulit kacang hijau sampai warnanya berubah begitu. Tadi saya nggak menyangka butiran di dalam bubur adalah kacang hijau.

Potongan cakwe yang berenang di atas bubur juga membuat makanan penutup ini jadi lebih mengenyangkan. Mungkin memang itulah tujuannya.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Iwak baubar yang menggiurkan. (Foto: Benny Rhamdani)



Yang pasti, saya nggak menyesal jauh-jauh dari Bandung, akhirnya bisa menikmati kuliner spesial seperti ini. Sayangnya, waktu saya tak banyak untuk mengeksplorasi lidah saya. Ada agenda pertemuan lain yang menunggu. Padahal banyak varian kuliner Kalimantan yang ingin saya cicipi. Eits, tapi kan saya sedang dieeeet! Yang diuraikan di atas saja sudah membuat saya khawatir menambah berat badan ... hehehe.

Satu-satunya racun yang saya rasakan setelah dari Signature Restaurant adalah hasrat saya untuk terbang ke Kalimantan makin besar. Aduh, gawat banget, kan? 

Venue nan Bersahabat


Satu hal yang membuat saya tidak ingin terburu-buru meninggalkan Signature Restaurant adalah atmosfirnya yang tenang dan ramah. Meskipun terlihat shopisticated, tapi saya tidak merasa terintimidasi di dalamnya. Seperti yang saya tangkap di beberapa meja pengunjung, mereka tampak santai melakukan aktivitas ngobrol atau berfoto ria.

Pengunjung Signature juga bebas memilih tempat yang diinginkan, antara di dalam ruangan ataupun di luar. Tapi makan di luar pun tetap tidak akan terasa panas banget kok. Saya sempat menjajalnya, dan masih okay untuk yang lebih suka makan di ruang terbuka.

Tata letak display makanan pun dibuat dengan suasana berbeda dengan ruang makan. Terutama dari penataan cahayanya. Saya bisa merasakan pula bahwa sedang ada program tematik dengan melihat dekorasinya.

Suatu saat nanti, saya pasti akan kembali ke sini. Menikmati santapan lainnya yang menantang. Terutama masakan Indonesia.

^_^

Lima Kuliner Ini Bikin Ketagihan

Image may be NSFW.
Clik here to view.


Waktu makan siang tiba, saya membelokkan mobil yang saya kemudikan ke jalan Diponegoro 25, Bandung. Di sana berdiri bangunan  dua lantai dengan papan nama bertuliskan Urband Bandung. Isteri dan anak saya merasa senang karena kami sering melewati café itu tapi belum pernah singgah.

Kami langsung naik ke lantai dua, karena lantai bawah sudah direserved sehingga dipenuhi puluhan penunjung. Anak dan isetri saya mengambil tempat di pojok kanan, sementara saya menyapa teman-teman Blogger Bandung yang siang ini diundang oleh Mas Tono. Admin social media  dari Urband café.

Bagi mereka pecinta sinetron Preman Pensiun tentu tidak akan merasa aneh dengan venue café ini lantaran sudah beberapa kali dijadikan latar lokasi syuting.

Setelah obrolan ke sana-sini dengan Mas Tono yang ramah dan bercerita banyak tentang Urband café, akhirnya muncul juga salah satu menu baru mancanegara yang menjadi andalan Urband Café mulai September ini. Setiap tiga bulan sekali, café yang berdiri 20 Maret 2015 ini memang senantiasa mengevalausi menunya.

“Yang peminatnya kurang kami ganti dengan menu yang baru,” jelas Mas Tono yang penampilannya sekilas mirip Presiden Jokowi.

Menu baru pertama yang saya cicipi bernama Korean Beef Barbeque. Sapi panggang ini disajikan bersama nasi putih dan tentu saja potongan kimchi.  Yang bikin lezat adalah Beef Korean Sauce yang sangat khas memeuhi citarasa di lidah.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Korean Beef barbeque (foto:Benny Rhamdani)


Menurut saya sih, untuk makanan seharga Rp54.000,- nggak mahal-mahal amat sih. Walaupun mungkin bagi kalangan tertentu terbilang nggak murah juga. Bisa dimaklumi, karena Urband café memang dikonsep untuk menyasar segemen masyrakat menengah ke atas.

“Saya memang mengonsep café ini untuk kalangan menengah ke atas,” ujar Akhmad Yani, owner Urband Café yang saya temyi di sela-sela mencicipin makan siang.

Makanan berikutnya yang saya cicipi merupakan ala-ala western, yakni Grilled Chic Cheese Gratin. Saya suka kelembutan daging Grilled Chicken yang disajikan bersama French Fries ini. Apalagi di sudut piring kita bisa menemukan  salad yang bikin mata langsung lapar, yakni Tropical Fruit Salad with Orange Dressing.
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Grilled Chic Cheese Gratin. Endeus. (Foto: Benny Rhamdani)

Bagi penggemar keju, jangan khawtir ayamnya juga bisa dilapisi dulu oleh Mozarella Cheese dan  Creamy Mushroom Sauce yang disediakan. Rasanya, bikin lidah dari ujung ke ujung ingin menari-nari. Yummmieeee. Dan saya nggak nyangka ketika tahu harganya hanya Rp34.000. Bisa sering mampir ke sini kalo udah tahu gini.

Selanjutnya saya mencoba mencicipi makanan sejuta umat asal Korea, yakni  Beef Ramen. Sebenarnya sih nggak istimewa-istimewa amat. Tapi sebagai penggemar ramen saya tetap penasaran.
   
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Toppingnya lucu banget ramen ini. (Foto:Benny Rhamdani)


Bahan utamanya adalah  Ramen Nodles diberi tambahan Grilled Beef Korean dan kerupuk Nori. Yang bikin ramen ini bebeda adalah kuahnya nggak Korea banget karena memakai  Kuah Pedas ala Zhe Chuan yang lebih ke makanan Tiongkok. Tapi tetap enak kok. Harga ramen semangkuk yang saya cicipi ini hanya Rp24.000

Nah, berikutnya saya menyantap menu andalah Urband Café yakni, Surabi Pizza.  Kuliner ini merupakan varian surabi Bandung. Cuman toppingnya mirip pizza, yakni ditaburi Smoke Beef & Paprika. Sebenarnya awal-awal saya ragu dengan kelezatannya karena hampir seperti makanan eksperimen. Tapi ketika surabi dilumuri Bolognese Sauce dan Cream Cheese, lalu amsuk ke mulut, rasanya saya ingin minta satu porsi lagi untuk dibawa pulang.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Surabi dengan topping dan saus khas Italia. (Foto:Benny Rhamdani)


Harga surabi unik ini juga menurut saya nggak terilang mahal karena hampir sama dengan surabi-surabi kreatif lainnya, yakni Rp22.000

Tapi buat saya pribadi, paling juara adalah makanan asal Thailang, yakni Tom Yam Sea Food. Jujur saja, sejak makan tom yam langsung di Bangkok dua tahun lalu, saya punya standar untuk rasa tom yam. Rada susah nyari yang benar-benar pas di lidah.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Bagi penggemar tom yam, kudu merasakan ini.
(foto:Benny rhamdani)

Nah, di Urbang Café ini saya menemukan tom yam yang meskipun rasanya nggak sama dengan asli Bangkok, tapi bikin saya merem melek saat menyeruput kuahnya. Apalagi saat menggigit  cumi dan  udang yang ukurannya nggak pelit sepetri di kebanyakan café di Bandung. Campuran lainnya seperti Champignon, Cabe Rawit, dan Tofu Udang membuat cita rasa tom yam ini semakin kaya.

Yang bikin saya kaget, tom yam seenak ini bisa dibeli hanya dengan harga Rp40.000. Wow, bisa banget untuk menjamu relasi ke sini makan tom yam lezat bareng-bareng.

Venue nan Cerah




Meskipun café ini menyasar kalangan menengah ke atas, menurut saya venue yang terlihat sangat ramah. Tidak berkesan arogan sepetri kebanyak café untuk menengah ke atas, yang membuat tamu ragu untuk memasukinya.

Terdapat dua lantai yang bisa dipilih. Saran saya, kalau datang malam hari, cobalah ambil tempat di balkon.

Warna café pun cenderung cerah tak seperti umumnya yang redup. “ Saya sengaja meminta café ini agar berwarna cerah biar berbeda dengan yang lain,” kata Akhmad Yani yang biasa disapa Kang Yani.

Café ini ternyata juga menjadi favorit para pejabat di lingkungan kantir Gubernur jawa Barat. Terutama Wagub Jabar, Deddy Mizwar. “Beliau kalau ke sini biasanya justru memesan comro. BUkan makanan berat,” jelas Kang  Yani.


Oh iya, saya mencicipi juga comro di Urband café ini. Rasanya? Bikin nagih!


Image may be NSFW.
Clik here to view.
Comro yang disukai pejabar kalao singgah ke Urban Cafe.


Foto-foto: Benny Rhamdani.

Polisi Ganteng Ini Koleksi Merchandise Superman



Superman dan polisi punya banyak kemiripan. Salah satunya adalah bertugas membela kebenaran dan mengayomi masyarakat. Namun jarang-jarang lho, ada polisi ganteng yang mengakui ngefans banget dengan sosok superhero asal Amerika itu. Salah satunya adalah Sujatmiko Try Mardiantorra yang bertugas di Polda Kalimantan Tengah.

Pria kelahiran 28 Spetember 1980 ini mengaku menyukai Superman karena dua sebab. "Superman merupakan sosok pahlawan pembela kebenaran. Dan saya warna khas logo Superman," jelas pemilik akun instagram @rikotoro ini.

Itu sebabnya sejak dua tahun lalu polisi berapangkat Bripka ini mulai mengoleksi pernak-pernik yang berhubungan dengan Superman."Dua benda yang yang saya koleksi pertama kali adalah gantungan kunci dan kaos Superman, "jelas anggota Dit Intelkam ini.



Sekarang koleksinya bertambah hingga ke topi, jam tangan dan parfum. Apalagi sejak penggemar traveling ini bergabung dengan komunitas Superman Fans of Indonesia, hobinya makin mendalam karena di komunitas tersebut bisa saling tukar informasi, termasuk koleksi merchandise Superman.

Saking cintanya kepada Superman, terkadang polisi yang rajin nge-gym ini membayangkan dirinya bisa berubah jadi Superman. Pernah mencoba berpakain lengkap dengan kostum Superman? "Belum pernah. Paling cuman pakai sandal, baju sama topi," katanya sambil tersenyum. 

Polisi yang biasa di panggil Torra atau Torro ini mengaku tak mendapat nyinyiran dari keluarga maupun di lingkungan kerjanya. "Mereka support kok. Malah di lingkungan kerja bisa memberi inspirasi buat teman-teman," katanya. Maksudnya, inspirasi untuk mebela kebenaran seperti Superman.

Nah, buat yang punya hobi sama dengan plisi ganteng ini, silakan saja kontak. Siapa tahu bisa saling tukar koleksi.

Sarjana Ganteng Ini Peduli Masalah Asap di Riau



Namanya Muhammad Mirza.  Pria kelahiran Aceh 31 maret 1993 ini baru saja menyelesaikan kuliahnya di jurusan keperawatan di kota Pekanbaru, Riau. Lantaran memiliki latar ilmu kesehatan, Mirza begitu peduli dengan masalah asap yang tengah dialami masyarakat di tempat tinggalnya.

“Asap itu dapat mengganggu saluran pernapasan dan sesak napas jika berkelanjutan.  Saya prihatin karena bisa menggangu kesehatan masyarakat, dan paling miris terutama balita,” tutur Juara 2 Duta Mahasiswa GenRe (Generasi Berencana) yang diadakan oleh BKKBN Provinsi Riau tahun 2012 ini.


Itu pula yang membuat pemilik akun instagram @mirzamuhamad_asadel ini melakukan gerakan secara pribadi untuk nimbrung melakukan aksi sosial secara personal. “Untuk saat ini saya belum ikut aksi sosial bersama masyarakat tetapi saya  melakukannya secara pribadi melalui media sosial yang saya miliki. Saya sebarkan  di media sosial agar masyarakat memperhatikan kesehatan mereka. Saya juga berbagi tips kesehatan menghadapi kepungan asap,”  jelas Duta BNN Provinsi Riau tahun 2013 ini.

Apa saja tipsnya? “Sedikit tips dari saya, agar masyarakat di kawasan berasap mengkonsumsi air putih lebih banyak dan konsumsi vitamin  c untuk menjaga kesehatan tubuh,” papar Finalis On Mipa Provinsi Riau 2014 ini.

Di saat seperti inilah, Mirza merasa ilmu yang dimilikinya di bangku kuliah sangat berguna. “Di era modern ini ilmu kesehatan sangat vital dalam membantu dan melayani kesehatan masyarakat,” jelas Top 40 besar coverboy 2013 ini.


Apakah ini berarti akan bekerja juga di bidang medis?

“Jujur saya ingin memilih dibidang modelling dan entertainment tetapi semuanya saya serahkan sama Allah Swt. Kerja di manapun nantinya saya ingin sukses,” ujar  Finalis Pemilihan Model Bintang Sinetron 2013 ini menutup percakapan.

Menikmati Sensasi Bukan Teh Biasa ala Porto di Dilmah RHTC Cafes and Restaurants 2015



Jalan Setiabudi Bandung tak pernah sepi menjelang siang. Saya jarang melewati jalan ini jika tidak karena harus menyambangi Porto Restaurant. Ya, di sinilah acara Dilmah Real High Tea Challenge Cafés and Restaurants untuk kota Bandung  dimulai.

Memasuki Porto, saya langsung bertanya-tanya alasan disimpannya sebuah  miniatur kapal layar di meja lobi. Bahkan ketika masuk, saya melihat beberapa miniatur perahu dan juga peta penjelajahan. Saya pikir berhubungan dengan dekorasi untuk  acara Real High Tea Challenge (RHTC).

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Porto Restaurant, Jalan Setiabudi 53,  tempat pertama penyelenggaraan
Real High Tea Challenge Cafes and Restaurant 2015 di Bandung. 

“Porto itu artinya pelabuhan. Jadi bisa disimbolkan dengan perahu yang berlayar dari satu pelabuhan ke pelabuhan berikutnya,” jelas Manajer Porto Restaurant, Stephanie Yansen Theniko. Filosopi itulah yang juga dijadikan untuk Porto berganti tema secara berkala mengganti menunya sesuai dengan perjalanan kapal tersebut.

“Jika sedang berlabuh di Rusia, kami sediakan menu khas Rusia. Saat ini kami sedang berlayar menuju ke Amerika,” tambah Stephanie.

Hmm, kira-kira seperti apa ya menu yang disiapkan dengan tema seperti itu di ajang Dilmah Real High Tea Challenge ini?

Tiga Tahap

Sayap kanan restoran rupanya sudah disiapkan sebagai ruangan presentasi menu andalan Porto. Karena terdiri dari tiga menu berbeda, ruangan pun disekat menjadi tiga bagian.  Masing-masing ruangan tampak didesain apik, detail dan sedikit berbeda. Saya melihatnya seperti  tiga jenis kamar keluarga yang berbeda.

Dua juri utama RHTC pun duduk mengambil kursi di uang pertama. Mereka adalah Eliawati Erly selaku Brand Ambassador Dilmah Indonesia sekaligus mewakili PT. David Roy Indonesia (Sole Agen Dilmah di Indonesia) dan Oxone Battle Chef 1st Winner, Chef Nanda.


Presentasi Porto diwakilkan kepada Chef Eric Lowell yang tampak masih muda. Pada awal presentasi, Chef Eric menjelaskan garis besar konsep sajiannya yang terkait dengan kelahiran, menikah dan masa ulangtahun pernikahan.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Proses penjurian di Porto Restaurant.


Sajian pertama yang membuat mata saya saya terbelalak  adalah Cocotte de Saumon. Tadinya saya pikir merupakan sajian telur ayam. Ternyata cangkang telur ayam  dipakai hanya untuk wadah yang diisi oleh salmon tartar, roti kering, kecambah lobak kering, dan lelehan telur setengah matang dengan caviar di puncaknya. Pasangan untuk menikmatinya adalah Dilmah Lapsang Souchong Tea.

Telur sengaja dipilih karena terkait dengan tahap kehidupan manusia yakni melahirkan. Bahkan penyajiannya pun sengaja dibuat seperti telur yang menetas di atas jerami. Hahaha, sebanarnya sayang kalau dimakan. Jadi pajangan saja keren kok. But no! Ini kan acara makan-makan bukan pajang-pajangan.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Cocotte de Saumon, simbol dari kelahiran.


Dari bentuknya yang imut dan lucu saya membayangkan rasanya gurih-gurih asyik di lidah. Apalagi ada taburan caviar di atasnya. Dan ternyata … perkiraan saya benar. Sensasi yang ditimbulkan seperti sedang melahap makanan pembuka ala bangsawan Prancis. Hanya mungkin karena saya kurang suka dengan telur setengah matang, jadinya saya tidak menghabiskannya.

Presentasi kedua yang dilakukan di ruangan tengah lebih unik karena merupakan tahap pernikahan. Porto Restaurant rupanya sangat serius di tantangan ini karena terlihat dalam persiapan konsepnya. Bahkan sepasang model pengantin dilibatkan dalam prenestasi pada sesi kedua ini.

Nama sajiannya adalah Almond Lava Cake dan cocktail Pepper Mint Hopper.  Ukuran bentuk Almond Lava Cake sebesar telur ayam, sehingga dalam penyajiannya diletakkan di puncak kue pengantin. Jenis cake ini memang masih tren di Bandung, entah dengan nama Lava maupun Vulcano. Saya sendiri adalah salah satu penggemarnya.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Penjurian Almond Lava Cake
dan cocktail Pepper Mint Hopper.


Saat mencicpi cake. saya merasa cake dengan bahan cokelat belgia ini  seperti yang lebih keras ketimbang lava yang biasanya saya makan. Tidak ada kesan lelehan cokelat di dalamnya. By the way, karena saya suka cokelat, ya habis juga. Walaupun dari dark chocolate, rasanya manis bingit. Saat memasukkan cokelatnya ke mulut, saya sempat mencari-cari rasa teh. Katanya, cake ini diinfussed juga dengan Italian Almond Tea.

Hmm, mungkin karena cokelatnya sangat strong agak lama saya bisa merasakan rasa tehnya. Voila! Pengen lagi!

Tentang cocktail yang disajikan bareng, sepertinya saya hanya bisa pinjam mulut teman-teman deh. Rada khawatir dengan campurannya.  Tapi saya sih yakin rasanya pasti bisa bikin lidah goyang dan tenggorokan mengalami sensasi melayang. Oh iya, cocktailnya ini terdiri dari krim teh peppermint dingin dengan liquir, dan cokelat putih.

Konsep hidangan kedua adalah tahap pernikahan. Rasa manis yang kuat dari menu yang disajikan merupakan harapan agar pernikahan kemudian diberkahi cinta dan kehidupan yang manis selamanya. Aamin. Saya juga mau didoaian begitu walaupun nggak minum cocktailnya.


Image may be NSFW.
Clik here to view.
Menikmati sensasi Cod Imperica.


Sajian terakhir yang disajikan adalah Cod Imperica yang merupakan signature dari Chef Eric. Sekilas saya ingat ketika ke Venesia, Italia, saya sempat makan brucheta dengan toping ikan laut Adrian. Nah, kalau ini di atas roti kering diberia ikan cod dan caviar. Rasanya? Sensai asin siap mampir di lidah. Tapi itulah fungsinya teh yang menyertai makanan ini. Agar lidah bisa segera ditawarkan dengan rasa-rasa yang amat kuat.

By the way, saya suka Cod Imperica ini. Dan kalau melihat Chef Eric mendemokan cara memasaknya, sepertinya saya juga bisa kok. Paling nggak mendekatilah. 


Image may be NSFW.
Clik here to view.
Begini cara menyiapkan Cod Imperica.
Pertama Kali

Di sela-sela acara saya sempat bertanya kepada Eliawati Erly ihwal acara Dilmah RHTC 2015 ini. "Ini merupakan kali pertama digelar di Indonesia untuk kategori cafe dan restaurat. Sebelumnya pernah dilakukan untuk kategori hotel," jelas Brand Ambassador Dilmah Indonesia ini.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Juri Eliawati Erly selaku Brand Ambassador Dilmah Indonesia


Karena biasanya kelas cafe dan restaurant berbeda dengan hotel jelas ada penilaiannya. "Di hotel mereka menyiapkan dalam jumlah banyak, sementara di cafe biasanya lebih sedikit. Jadi persiapan dan pengolahannya bisa lebih serius," jelas Chef Nanda

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Judge Chef Nanda


Lantas apa hal penting dalam penilaian kali ini?

"Kalau saya sih cara yang paling gampang, terutama yang memakai campuran teh, adalah dengan merasakan langsung tehnya. Kalau kita tidak terlalu lama susah-susah mencari rasa tehnya, itu berhasil," jelas Chef Nanda.

Kedua juri ini selain menilai di Porto Restaurant juga menilai di beberapa tempat di Bandung, seperti Javana Bristo. The Peak, Cocorico Cafe, dan juga OZT Cafe Steak House. Pemanang ajang ini akan mendapat uang cash dan sertifikat. Duh, jadi penasaran ...

(Foto-foto: Benny Rhamdani)


Tiga Mitos Seks Pria Berotot Kekar




Tidak bisa ditampik, orang awam masih banyak yang beranggapan bahwa pria-pria berotot kekar punya masalah dengan kehidupan seksnya. Setidaknya ada tiga hal yang masih dipercayai.

Pertama, makin berotot seorang pria, makin kecil ukuran alat kelaminnya. Kedua, para pria berotot tidak bisa bereksi keras karena terkonsentrasi kepada otot-otot tubuhnya. Ketiga, pria-pria kekar dianggap tidak bisa tahan lama dalam melakukan aktivitas seks dengan pasangannya.

Saya akhirnya bertanya langsung kepada salah seorang pegiat olahotot, yang juga seorang polisi dan menjadi salah seorang penilai kegiatan pemilihan pria-pria berotot di Lampung, yakni Rudi Antoni.  Sebagai seorang pria yang sudah berumahtangga tentunya punya pengalaman langsung dengan mitos tersebut.

“Secara medis bahwa asumsi-asumsi kemampuan seks menurun dan pada laki laki alat kelaminya mengecil akibat menjadi binaragawan jelas tidak tepat. Itu hanya anggapan yangg dibesar-besarkan. Karena mungkin badannya membesar membuat  alat kelamin jad  seolah tampak lebih kecil,” jelas ayah satu anak ini.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Semakin ganas karena metabolisme lancar

Rudi menjelaskan, bila diteliti di tubuh manusia terdapat serat-serat otot, sementara di alat kelamin pria tidak ada. "Yang ada seperti karet busa, darah mengalir sehingga penis menjadi kencang dan di penis tidak ada otot, jadi tidak ikutan membesar. Dengan berolahraga maka metabolisme tubuh semakin bagus dan meningkat , begitu pula aliran darah termasuk ke alat vital. Justru dengan latihan beban yang baik dan nutrisi yang memadai maka kemampuan seks semakin besar,” jelasnya.

Pemilik akun Instagram @rudi.antoni ini menganjurkan bagi yang tidak rajin berolahraga jutru dianjurkan melakukan latihan beban agar kemampuan seksnya meningkat. “Saya sendiri merasakan kehidupan seks lebih bergairah dan semakin ganas karena metabolisme lancar. Jadi lebih kuat di ranjang,” lanjutnya.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Bripka Rudi Antoni


Meskipun asumsi yang berkembang di masyarakat bahwa binaragawan sulit mendapatkan keturunan, memperkecil kepala, hidung ,telinga dan lain-lainnya. bisa jadi benar seandainya sang binaraga menggunakan doping/steroid. “Tapi di indonesia relatif tidak ada masalah karena kondisinya berbeda dengan binaragawan di luar negri. Mereka banyak menggunakan dopping dan steroid yang berakibat tidak baik untuk tubuh,” kata anggota kepolisian Polda Lampung ini.

Mencicipi Menu Eropa yang Sehat dan Halal ala Velbel Project



Kota Bandung memang dikenal memiliki warga yang sangat kreatif, termasuk di bidang kuliner. Salah satunya adalah kelompok anak muda  yang terdiri dari orang gila masak dan gila makan dalam wadah Velbel Project, sebuah layanan lunchbox delivery di Bandung. Mereka menjami 100% jaminan kualitas, halal, kebersihan, dan kesegaran makanannya. By the way, Velbel sendiri berasal dari kata VEGETABLES atau sayuran dan BELLA yang artinya cantik dalam bahasa Perancis.

Malam itu saya diundang mencicipi hidangan Velbel Project, dan saya memang dalam kondisi lapar setelah mengikuti berharo-hari mengikuti acara pelatihan dari kantor yang makanannya, sorry to say… nggak gue banget. Setelah sedikit ngubek-ngubek akhirnya ketemu juga markas Velbel Project di Jalan Bagusrangin.

Saya menempati satu kursi yang tersisa, dan terlambat. Tapi saya beruntung karena hidangan pertama memang belum disajikan. Dan voila! Rasanya saya beruntung duduk di kursi itu, karena setiap kali Chef Mella Putri Susantika presentasi selalu di sebelah saya. Tring!

Okay, saya ingin mencicipi dulu ya …

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Suka salmonnya.

Pertama, appetizer yang membuka malam ini bernama Flat Bread Topped with Smoked Salmon, Sour Cream  and Fennel. Agak ribeut ya namanya walaupun bentuknya imut. Sebenarnya roti yang dikasih topping ikan begini adalah favorit saya semenjak pernah jalan-jalan ke Eropa. Soalnya, cara mencari makanan halal paling mudah adalah roti sama ikan begini.

Menurut Chef Mella sih, appetizer ini sebenarnya hidangan Prancis, tapi krimnya sudah disesuaikan. “Terutama  cream-nya. Biasanya di sana pakai cheese,” jelasnya detail.

Well, saya suka salmonnya. Enyak. Apalagi ketika krimnya meleleh di lidah. BIkin segar-segar gimana gitu. Yang jelas, rasa gurihnya pas. Nggak keasinan di lidah saya seperti kebanyakan makanan pembuka Eropa kebanyakan.



Image may be NSFW.
Clik here to view.
Empuk steaknya.


Kedua, Medium Tenderloin Steak Sheared with Fresh Herbs and Carrots Puree yang masuk kategori main course. Cheff Mella mempresentasikan lebih dulu cara bikin slice tenderloin yang pas, termasuk platingnya di atas carrots puree yang kental. Berasa deh punya chef pribadi.

Di sini saya jadi belajar juga mengenali steak dengan tingkat kematangan yang medium. Warnanya masih terlihat merah muda dan bikin gemesss. Rasanya? Entah karena beefnya yang katanya import, bumbu herbanya yang pas, atau mulut saya yang manis … hehehehe pokoknya endeusss taurina. Dan sebagai penggemar wortel, saya suka puree-nya. Udah enak, sehat, apalagi coba?


Image may be NSFW.
Clik here to view.
Like this


Ketiga, yang ini  hidangan penutup yang mungkin agak ribeut menyebutkannya  Flat Bread with Whole Wheat Flour, Cashew and Mint Cream, Coconut Oil,Strawberry Coated with Dark Chocolate. Tolong hapalkan ya. Besok ulangan keluar.

 Terus terang ya, sejak datang saya sudah ngebet banget memakannya. Tapi lantaran baru saya yang disodori pertama kali, jadinya harus berbagi dengan tetangga untuk foto-foto. Saya suka stroberinya yang masih masam karena bikin sensasi pemberontakan melawan rasa cokelat yang kuat. Krimnya agak kurang berasa cashewnya karena coconut oilnya lebih strong. Tapi ketika diblend memasukkannya ke mulut barengan stroberi dan cokelat… jadinya sempurna!

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Pake sedotan ya minumnya biar gak ribeut.

Oh iya, saya lupa menyebutkan minumannya. Namanya Iced Mojito yang terdiri dari air soda, daun mint dan jeruk nipis. Rasanya segar walaupun sebenarnya saya kurang suka soda.

Acara malam itu memang nggak sempurna banget sih. Masih ada kekurangan di urusan konsistensi, misalnya penyajian. Saya lihat bentuk iced mojito saya beda dengan yang lain. Begitu pula Strawberry Chocolate saya yang tidak terselimuti sempurna, sementara yang lain stroberinya ngumpet seriusan. Tapi karena Velbel Project konsentrasinya bukan di resto, sah-sah aja.

Apalagi Chef Mella bikin confession bahwa dia tidak punya bala bantuan di dapur. “Jadi maaf ya kalau ada kekurangan,” katanya.

Hehehe, iya dimaafin kok. Terima kasih lho sudah ngundang saya. Buat yang pengen pesan makanan antaran, langsung aja masuk ke website mereka velbelproject dot com.


Mereka Adalah ‘Pahlawan Asap’ di Kalimantan



Kebakaran hutan dan lahan yang melanda di enam provinsi di Indonesia, menjadi sorotan  pemberitaan karena dampak yang ditimbulkan. Bahkan asap yang ditimbulkan sampai  juga ke negara tetangga, Malaysia.  Ada yang hanya teriak-teriak saja menyalahkan pemerintah, tak sedikit pula yang beraksi membantu menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.

Di Kalimantan, sejumlah polisi turun langsung memadamkan kebakaran hutan dan lahan, juga mengantisipasi dampak buruk asap kepada masyarakat. Saya berhasil mewawancarai tiga polisi yang aktif di lapangan tersebut. Saya menyebut mereka sebagai  ‘Pahlawan Asap’ Indonesia.

Briptu Andika Putra


Polisi dari Satuan Lalu LIntas Polres Ketapang Kalimantan Barat ini semestinya bertugas di jalan raya. Namun sebuah program yang dinamakan Satgas Karhutla melibatkannya mengantisipasi kebakaran hutan di Ketapang. “Satgas ini di bentuk guna mengantisipasi membesarnya kebakaran lahan yang terjadi di daerah Ketapang,” jelas Andika Putra yang biasa disapa Dika.

Pria yang menjadi polisi sejak tahu 2007 ini menyebutkan  operasi  yang membuatnya harus ikut memadamkan api sudah  dilakukan sejak  awal bulan September. “Saya tak sendirian. Operasi ini melibatkan sekitar 200an anggota Polres Ketapang termasuk juga Kapolres.  Batas waktunya tidak bisa ditentukan. Kapan pun terjadi kebakaran lahan kami langsung turun membantu warga memadamkan api,” kata pria kelahiran 24 Juli 1989 ini.




“Bencana kebakaran di  Kalimantan hampir setiap tahun terjadi di saat musim kemarau seperti ini. Sampai-sampai  penerbangan di daerah Ketapang  dua hari ditiadakan. Korbanya ya kita semua warga Indonesia,” jelas pemilik akun instagram @dika_ntd ini menjelaskan.

Tak hanya mengatasi kebakaran, Dika pun turut ke sekolah-sekolah membagikan masker gratis untuk murid-murid di Ketapang. “Mereka kelihatan senang bisa mendapatkan masker gratis. Kasihan kalau mereka sekolah tak pakai masker,” ucap Dika prihatin.

Bripda Rizky W. Kusumayudha


Polisi bernama Rizky Wahyu Kusuma Yudha ini juga aktif ke lapangan memadamkan lahan yang terbakar di daerah Kalimantan Selatan. “Setiap tahun rutin terjadi karena musim krmarau . Ada dua kemungkinan, yaitu faktor alam dan unsur ke sengajaan manusia yang ingin membuka lahan dengan modal yg murah,”  papar pria kelahiran 3 Agustus 1994 ini.

“Banyak kerugian yg terjadi akibat kebakaran. Salah satunya penyakit ispa yangg mulai terjangkit kepada masyarakat akibat asap yg ditimbulkan dari kebakaran lahan ini,”  tutur lulusan Pendidikan Brimob pada tanggal 28 februari 2013  dan kini dinas di satuan brimob Polda Kalimantan Selatan ini.


Bripda yang memiliki akun instagram @rizkywahyukusuma ini sangat menyayangkan oknum-oknum tertentu yang membakar hutan. “ Indonesia  merupakan paru-paru dunia. Para pembakar lahan tidak berpikir panjang akibat dari tindakan yang mereka lakukan. Mereka hanya berpikir tentang keuntungan dari membuka lahan dengan cara membakar hutan yang tidak membutuhkan energi dan modal yang besar,” ujar Rizky.

"Kami dari pihak kepolisian bersama dengan TNI dan Damkar selalu melaksanakan patroli ke titik rawan api dan dengan sigap memadamkan api sebelm terjadi semakin besar," katanya menyatakan kesigapannya.


Bripda Nonrya Hakim


Kebakaran hutan dan lahan berdampak menjadi kabut asap yang menyelimuti Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Kondisi ini membuat anggota Polres Kapuas Hulu melakukan aksi sosial bagi-bagi masker dan mengingatkan pengendara untuk tetap menyalakan lampu kendaraan guna antisipasi kecelakaan lalulintas. Termasuk Bripda Nonrya Hakim yang di jejaring sosial terkenal karena aksi dubsmash lucunya.

“Kami  melaksanakan kegiatan bagi masker dengan turun ke lapangan, khususnya jalan raya pada waktu warga pulang kantor dan pulang sekolah,” jelas jelas pemilik akun instagram @nonrya_hakim ini. Dalam sehari, Nonrya bersama rekan-rekannya membagikan  lebih dari 100 kotak masker.




Bagaimana komentarnya tentang kebakaran lahan dan hutan di Kalimantan?

 “Menurut saya kejadian ini seperti teguran kepada kita agar berhati hati dalam pembakaran hutan atau lahan karena akibatnya merugikan banyak orang. Ya,  seperti timbulnya asap kabut akhir-akhir ini yang menelan korban, juga membahayakan kesehatan, juga  menghambat penerbangan pesawat maupun rutinitas masyarakat yang  lain,” katanya.

Hijaber Cantik Ini Ternyata Montir Pesawat



Hijaber cantik ini sama sekali tak seperti seorang mekanik, apalagi mekanik pesawat modern. Neni Anggraeni tampak seperti kebanyakan perempuan seusianya yang fashionable. Tapi ternyata mojang Karawang kelahiran 20 Agustus 1993 ini bekerja di lingkungan kerja yang di dominasi pria. Mnegapa ya?

“Saya dulu  sekolah SMA jurusan IPA lalu melanjutkan kuliah di Universitas Nurtanio Bandung, Jurusan Rangka Pesawat, sampai memiliki gelar A.Md sekaligus memiliki general lisensi a1 dan A4 (airframe powerplant),” tutur pemilik nama panggilan Anggra ini.

“Sekarang saya bekerja di maskapai Batam Aero Teknik di Batam . Kerja yang saya tekuni, Alhamdulillah sesuai dengan apa yang saya cita-citakan yaitu memaintenance pesawat . Dan insyaAllah ke depannya karirnya akan bagus, ketika kelak  menjadi enginer. Ini adalah langkah awal saya di dunia kerja, dan masih banyak tahap yang harus saya lewati ,” ucap Anggra yang mulai bekerja sejak 1 April 2014.


Bekerja di lingkungan yang didominasi lelaki teryata tetap membuat Anggra merasa asik. “Komentar rekan kerja saya, Alhamdulillah selalu positif karena mereka yakin wanita pun bisa mengerjakan apa yang laki-laki kerjakan dan buktinya saya bisa . Dari keluarga juga Alhamdulillah mendukung,” ujar penggemar traveling ini.

“Cuma kalau masyarakat sekitar karena mungkin orang awam jadi mereka masih meragukan kemampuan saya dan banyak bertanya-tanya kok bisa sih jadi mekanik,  nggak takut item, nggak takut kukunya rusak, nggak takut tangannya kasar. Kenapa nggak jadi pramugari aja sebagian bilang seperti itu,” lanjut Anggra.

Tentang pemakaian hijab, Anggra mengaku baru dua bulan melakoninya. “Manfaatnya ternyata banyak sekal. Dulu biasanya kalau ngomong suka ceplas-ceplos, kadang teman-teman cowk saya juga kalau bercandain saya suka kelewatan. Tapi kraena saya berhijab mereka sekarang  lebrh menghargai saya . Dan saya  dalam bersikap dan bertutur kata juga harus lebih bisa ngerem, "sambungnya.

Semula Anggra merasa nggak pede berjilbab. “Tadinya saya tidak  pede karena takut terlihat jelek, katro dan cupu kalau berhijab. Ternyata saya malah lebih pede dengan hijab, walau terkadang suka kepanasan. Dngan berhijab smakin banyak sekali yang mendekati saya. Malah banyak yang mau lamar saya hahaha … maaf maaf sedikit curcol,” tawa pemilik akun Instagram @anggra200893 ini.

Pernah tertarik dengan cowok-cowok di lingkungan kerja?


“Nggak ada cinta lokasi. Saya tahu bagaimana mereka sampai keringat-keringatnya, jadi nggak pernah muncul perasaan macam-macam,” kata Anggra menutup pembicaraan. Nah, siapa yang tertarik?

Lima Ciri-ciri Makelar Tanah Penipu




Tidak ada salahnya lho jika kita berniat untuk punyarumahhunian hasil dari buah pemikiran sendiri seluruhnya, mulai dari pemilihan lahan tanah kosong ataupun berupa kavling sampai desain interior dan eksterior semua spesifikasinya sesuai dengan yang kita inginkan. 

Setelah kesiapan budget untuk membangun rumah tercukupi, hal selanjutnya yang harus kita miliki yaitu pengetahuan dalam proses transaksi jual beli tanah, karena ini merupakan hal pertama yang harus kita pahami, jika kalian belum cukup memiliki pengetahuan seputar jual beli tanah mungkin kalian bisa menggunakan jasa makelar atau broker yang ahli dalam mengurusi transaksi ini. 

Tetap saja harus ada beberapa hal yang kalian perhatikan terutama tentang kredibelitas makelar yang kalian percayai jangan sampai makelar tersebut adalah oknum penipu yang melihat kesempatan kita sebagai korban mereka.  Nah, ini dia  ciri ciri makelar tanah penipu.

  1. Patut dicurigai jika keberadaan tanah tersebut dikawasan strategis seperti dekat dengan kawasan perkantoran, dekat dengan rumah sakit, ataupun pusat perbelanjaan makelar yang kalian temui menawarkan harga dibawah pasaran. Karenan terlalu sempit jika letak startegis ini yang justru dibandrol harga lebih mahal dari lahan tanah pada umumnya tetapi mereka menjualnya dengan sagat murah
  2. Jangan hanya termakan bujuk rayu makelar tanah dengan harga murmer alias murah meriah tanpa kita melihat dan menyetujui langsung ditempat lokasi tanah tersebut, sebagai tips jangan pilih tanah yang disekitarnya berdiri sutet atau tanah pekuburan.
  3. Walaupun kita sudah mengetahui baik harga maupun letak lokasi tanah yang akan kita beli ada baiknya kita juga harus mengetahui identitas pemilik tanah sebelumnya, menghindari terjadinya kasus sengketa yang belum usai terhadap kepemilikan tanah tersebut
  4. Pastikan juga bahwapembayaran pajak tanah sebelumnya lancar dan tidak terjadi tunggakan,kita tidak maukan dilimpahkan tunggakan pajak yang harusnya menjadi tanggung jawab pemiliki sebelumnya, dan yang terakhir
  5. Pihak makelar harus berani dan menyanggupi penandatangan jual beli tanah didepan notaris

Jika diantara hal di atas tersebut pihak dari makelar yang akan kalian gunakan jasanya menolak atau tidak memenuhi syarat dengan alasan tertentu sudah wajib kalian harus mencurigainya.
Tetap hati-hati ya.

Empat Perizinan yang Harus Dimiliki Jika Akan Berbisnis Perumahan



Berbisnis? Nggak ada matinya kita ngomongin hal satu ini.  Mulai dari bidang kuliner yang merajai dunia perbisnisan diberbagai kota, sampai bisnis didunia properti sepertirumahyang tidak henti hentinya menawarkan profit yang menggiurkan dan sudah di ekspos di berbagai media.

Mungkin di antara kita ingin mencoba terjun langsung di dunia bisnis properti tapi bingung harus mulai darimana, coba saja  menjajal kemampuan para pembaca dulu dibidang bisnis perumahan yang profitnya tidak kalah keren dengan penjualan properti sekelas apartement.

Tapi apakah tidak ribet ya perizinannya jika kita berbisnis perumahan? Karena banyak juga yang ingin mengetahui seluk belum bisnis perumahan beserta perizinannya, kita akan mengulas beberapa hal mendasar seputar perizinan dalam membangun bisnis perumahan.

Pertama, meminta persetujuan yang ditanda tangani oleh Walikota atau Bupati daerah setempat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan juga Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, disini kita akan menjelaskan sampai dengan menunjukan site plain konsep perumahan kita dan juga semua arsip yang bersangkutan dengan kepemilikan tanah.

Kedua, Badan Pertanahan Negara akan meninjau pengecekan patok pembatas antara lahan miliki pemerintah dengan lokasi yang akan digunakan oleh kita sebagai individu atau perusahan yang akan membangun perumahan. Dilanjutkan dengan membuat perizinan Izin Perubahan Penggunaan Tanah, hal ini merupakan awal dibuatnya izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Ketiga, pada langkah ini akan diadakan proses penelitan dampak lingkugan atau yang sering disebut AMDAL  terhadap lokasi yang kita miliki, apakah mempengaruhi kadar air ataupun dampak lainnya bisa berakibat fatal atau ternyata baik baik saja. AMDAL akan dibuat berupa surat laporan yang akan dikeluarkan oleh KLH sebagai kunci untuk kita mendapatkan surat IMB. Dan yang  terakhir,

Keempat, setelah lampiran pengajuan izin ini terlengkapi semua, tinggal terakhir peran dari Kantor Perizinan Terpadu untuk memproses seluruh administrasi yang sudah dipenuhi dari tahap pertama sampai ketiga diatas.  Jika semua syaratnya sudah oke tidak usah menunggu lama untuk menunggu surat IMB keluar dari pihak mereka. Oia pada setiap proses perizinan diatas di setiap daerah memiliki prosedur yang berbeda beda, jadi jangan heran jika mungkin ada beberapa perizinan lainnya yang tidak kita sebutkan dalam pembahasan ini akan pembaca jumpai dibeberapa daerah tertentu.

12 Polisi Ganteng yang Pantas Jadi Bintang Sinetron




Jajaran kepolisian RI tak melulu didominasi wajah-wajah garang dan berkumis. Di barisan polisi muda, banyak sekali ditemukan polisi yang bertampang ala model. Tak heran bila akun social media mereka pun diserbu banyak penggemar.


Tak jarang pula foto-foto keren mereka dibajak oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab. Tapi begitulah adanya fenomena polisi dan social media. Dan, berikut adalah para polisi ganteng yang pantas jadi bintang sinetron. Kriterianya, yang jelas camera face. dan sepuluh yang terpilih di sini memiliki followers lebih dari 10.000 orang, kecuali  dua nama terbawah.

1. Anggi Trio Putra  








Pria kelahiran Solok, 9 April 1995 ini sudah mulai eksis di layar kaca belakangan ini di dua stasiun TV dalam acara talk show maupun live music. MUngkin kalau main sinetron cocoknya sejenis drama romantis

Saat Ini Anggi tercatat sebagai anggota Sabhara Polda Sumatera Barat dengan pangkat Bripda. Social media resminya adalah instagram @anggi_3rd dan hati-hati karena akun socmed abal-abal yang menggunakan fotonya mulai bertebaran. Saat ini jumlah followernya sudah lebih dari 94.000 orang.

2. Mohammad Fadjri





Pria satu ini dikenal sebagai Polisi Raja Dubsmash di Instagramnya  @mohammadfadjri38 . Jumlah followernya sudah hampir mencapai 70.000 orang. Pria kelahiran 19 Oktober 1994 ini sekarang bertugas di Polda Gorontalo dengan pangkat Bripda. Kalau main sinetron cocok di jenis romantis maupun komedi.



3. Wahyu Wijaksana



Polisi kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat, 23 Oktober 1994 ini disukai para folowersnya karena daya tarik lesung pipinya. katanya sih mirip Afghan. Terserah yang menilai. Polisi berpangkat Bripda ini dinas di Polda aklimantan Barat. Hati-hati dengan akun palsu, karena akun asli socmednya hanya di instagram @wahyuwijaksana38 yang sudah memiliki lebih dari 43.000 followers. Sinetron yang cocok jenisnya romantis maupun laga.

4. Anggoro Islam




Polisi penggemar sepkbola dan futsal ini terbilang babyface. JIka melihat foto-fotonya dengan seragam polisi tampak seperti remaja yang masih SMA mengenakan seragam polisi. JIka main sinetron, cocok untuk peran-peran anak SMA maupun kuliah. Akun instagramnya @anggoroislam dengan jumlah lebih dari 28.000 followers. Polisi ini bertugas di salatiga, Polda Jawa Tengan.

5. Risno Januarta




Sepintas wajahnya mengingatkan kepada bintang sinetron 1990-an Donny Damara. Tapi yang satu ini dari jajaran polisi Polda Sumatera Barat berpangkat Bripda. Di akun instagramnya @risnojanuarta bisa dilihat juga kemampuannya beranyanyi dan main gitar. Saat ini followersnya sudah mendekati 20.000 orang. JIka bermain sinetron, cocok untuk genre romantis dan juga laga. Pasti keren.

6. Dody Firdaus


Polisi satu ini punya keahlian menyanyi sehingga di akun instagramnya @dodyfirdaus13 bisa dilihat penampilannya di atas panggung.  Dody saat ini berdinas di Polda Jawa Timur dengan pangkat Bripda. Jumlah followersnya di Instagram hampir mencapai 60.000 orang. Mungkin Dody lebih cocok  main di sinetron drama romantis atau musikal.


7. Andi M. Iqbal



Polisi berpangkat Ipda ini kerap upload foto-foto barunya yang keren di akun instagram @iqbal_excellent. Followernya sudah melampaui angka 21.000 orang. Saat ini Iqbal bertugas di jajaran Polda kalimantan Selatan. Jika main sinentron cocok di jenis romantis dan laga. 


8. Ian Aditya

 Polisi  dari Polres Donggala, Polda  Sulawesi Tengah ini lumayan eksis di social media. Beberapa akun yang dimilikinya adalah Twitter :@ianaditya31 Line id : ianadityantd Fb fun page : Ian Aditya the police part II . Untuk instagram dengan akun @ian_aditya_ntd memiliki lebih dari 36.000 follower. Jika diajak main sinetron, polisi yang punya banyak talenta ini cocok sekali main sinetron untuk jenis laga dan drama.


9. Aulya Heriki


Polisi dari jajaran Polda Aceh ini gemar sekali mempromosikan wisata tanah kelahirannya. Pemilik akun instagram @auliaheriki93 ini masih cocok kalau main sinetron anak kuliahan, mungkin juga anak SMA. Jumlah followersnya saat ini sudah mendekati angka 20.000 orang. Aluya Heriki lahir pada tanggal  4 Mei 1993.


10.Sujatmiko Try Mardiantorra





Polisi berpangkat Bripka ini bertugas di Polda Kalimantan Tengah. 
Pria kelahiran 28 September 1980 memiliki ciri khas bermata ala orang jepang dan tumbuh brewok halus di wajahnya yang membuatnya tampak amat maskulin. Cocok untuk segala jenis sinetron, terutama laga dan drama romantis. Jumlah followersnya di akun instagra, @rikotoro sudah lebih dari 10.000 orang.

11. Rivaldi Diaz



Polisi yang juga pemain sepakbola ini klahiran 27 April 1994 ini pernah gabung di klab sepakbola Paraguay. Saat ini pria bernama lengkap Hadina Rivaldi diaz ini aktif di Polda Aceh. Akun instagramnya @rivaldidiaz dan memiliki followers lebih dari 8.000 orang. Kalau main sinetron, sepertinya sih drama dan logo cocok sekali.

12. Akhmad Dany





Namanya mudah diingat Akhmad Danny R. Polisi ini bertugas di Polda Kalimantan Selatan. Tapi hanya itu informasi yang saya punya. Kalau ada yang punya akun social medianya mungkin bisa berbagi.


Empat Pramugari Cantik Ini Akan Membuat Penumpang Pria Terpesona



Tugas pramugari tak bisa dibilang mudah. Di saat bekerja di kabin pesawat, senyum harus terkembang. Termasuk ketika ada penumpang pesawat yang komplain ini-itu. Belum lagi ketika berhadapan dengan penumpang yang tidak memenuhi standart keselamatan penumpang.

Untuk meluluhkan hati penumpang inilah, banyak maskapi penerbangan akhirnya memilih wanita cantik untuk dijadikan pramugari. Secantik apakah? Nah, mewakili sekian banyak pramugari, saya pilihkan empat pramugari cantik yang bakal membuat pria ingin terus naik pesawat. Apalagi jika dilayani mereka.

Arie Meyfang



Gadis yang aktif di social media memiliki akun instagram @ariemeyfang dan sudah memiliki follower di atas 21.000 orang. Namanya sangat tidak asing lagi karena sebelumnya pernah menjadi finalis Cherrybelle Cari Chibi. Di Youtube kita dengan mudah menemukan dia meng-cover beberapa lagu terkenal. Pastinya seru kan kalau naik pesawat dianyanyikan pramugari secantik Meyfang.


Ali Balfas



Siapapun pria yang melihatnya akan terpesona. Terutama ketika melihat matanya yang besar dan bening. Ya, karena dia memiliki darah keturuan Arab dan Sunda. Pemilik akun instagram @ali_balfas ini memang femes di Instagram. Tidak heran bila followernya bisa tebus 22.000 orang. Coba deh lihat-lihat koleksi fotonya, setelah itu bayangkan naik pesawat dilayani olehnya. Hmm, tentu menyenangkan. 




Angelina Marcela




Kecantikan yang terpancar laksana seorang angel. Tak heran karena namanya adalah Angela Marcela. Foto-foto kecantikannya bisa dilihat di akun instagramnya di @angelinamarcela. Termasuk saat memakai seragam awak kabin, maupun jalan-jalan di saat santai. Tapi yang paling banyak disukai adalah fotonya yang menjulurkan sedikit ujung lidahnya. Hmm, tapi jangan berharap ini terjadi saat kita naik pesawat ya.


Inestasyah Chairani Herijanto




 Sekilas wajahnya mengingatkan kepada Paramitha Rusady, tapi tentu saja bukan. Pramugari cantik ini memiliki tatap mata lebih tajam saat difoto. Hal itu bisa dibuktikan dengan melihat koleksi foto-fotonya di akun instagramnya @inestasyah. Saat ini followersnya terbilang banyak mencapai lebih dari 15.ooo orang. Hmm, bukan pria penggemar wanita galak-galak cantik, kayaknya akan senang bila naik pesawat bertemunya.




Alert Status, Band Pelipur Pasukan Perdamaian Indonesia di Lebanon




Tembang hits All of Me milik John Legend berkumandang di sudut  kota Litania, Lebanon. Lebih dari 350 anggota Kontingen Garuda di Lebanon terhanyut oleh lantunan suara vokalis band bernama Alert Status. Beberapa dari mereka  langsung teringat orang-orang yang dicintai di Indonesia.

Siapakah para personel Alert Status ini? Tenyata mereka adalah para anggota Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon juga. Band ini dibentuk oleh Serka Tedy Ardyan Syah (Csgt) yang biasanya berdinas di Ajudan Jenderal Divif 2/Kostrad Singosari, Malang, Jawa Timur. Inisiatif datang dari Komandan Kontingen Garuda XXIII-i Letkol Inf Andreas Nanang Dwi P.

Pada 28 Juli lalu akhirnya terbentuknya band dengan personel Anto Cepi (vokalis) dari Diskesau Mabes AU Cilangkap Jakarta,  Serda Keu/W Mega Kayadu (vokalis) dari Kolinlamil TNI AL, Janu Dwi Prasetyo (gitar) dari 412 Raiders Purworejo TNI AD,  Cahyo Seto (keyboard)   412 Raiders Purworejo TNI AD, dan Serka Tedy Ardyan Syah (gitar).

"Group band kami memang unik karena merupakan gabungan tiga matra TNI, yakni AD, AL, dan Au," tutur Anto Cepi, sang vokalis seusai pentas di malam peringatan HUT TNI AL ke70 beberapa hari lalu.

Ada hal unik lain tentang nama band ini.  "Kami awal nya belum punya nama apapun saat di panggung," jelas Anto Cepi yang sudah pernah merilis album rekaman ini.

Lalu, mereka teringat istilah 'Alert Status' yang sudah menempel di setiap anggota Pasukan PBB. Isilah itu menjelaskan  status atau tingkat kerawanan suatu keadaan di wilayah konflik. Ada status aman, rawan terkendali, hingga rawan,genting.

"Nah, karena bingung nggak punya nama band dan pada saat itu  MC nanya  nama band kami, akhirnya tercetus nama ALERT STATUS," tambah Anto Cepi.




Dalam hal ini, Alert status bisa diartikan tanggap dalam tugas maupun berkreasi di bidang musik. Ternyata nama itu malah jadi gampang diingat oleh semua Kontingen Garuda. Malah kemudian, setelah tampil beberapa kali, nama band tersebut sangat melekat di sekitar Lebanon.

"Saat ini kami sudah tampil empat kali di acara resmi. Yang non formal sih sudah tidak terhitung, ungkap Anto Cepi.

Dan tentu saja mereka bangga, karena selain bisa menghibur sesama prajurit, aksi musik peremka juga disakiskan pejabat  Komandan Kontingen Garuda Kolonel Inf Danny Koswara, COS MTF Kolonel Laut (P) Dato Rusman, serta para Komandan Satgas n Dan KRI SIM - 367.

Malam semakin larut. Lagu-lagu milik Adera, Noah, Sheila on 7, Dewa 19, Caffein, hingga Power Slaves pun dikumandangkan oleh Alert Status yang para personelnya memiliki akun instagram @anto_cepi, @tedy_midery, @cahyoseto, @megasilya, dan @jannu.prasetyo . Mereka tahu benar betapa para sesama prajurit perlu hiburan dan juga obat pelipur rindu.

Chef Ganteng Ini Temukan Resep Kuliner untuk Anak-anak Autis



Chef Nanda Hamdalah mungkin bagi masyarakat awam belum terlalu dikenal. Tapi di dunia kuliner namanya sudah mengukir banyak prestasi. Apalagi berkat kepeduliannya menciptakan sajian yang cocok untuk anak-anak autis. Tak heran jika kemudian dia mendapat gelar Pemuda Pelopor Pangan 2015. 

Pria kelahiran 4 September 1990 semula tertarik menyelami dunia autis setelah menyaksikan  tayangan video music Malaikat Juga Tahu (Dewi Lestari). Di video musik itu, Lukman Sardi berperan apik menjadi seorang autis. “Dari sanalah saya jadi ingin tahu bagaimana sebenarnya kehidupan anak-anak autis,” tutur sarjana jurusan Tata Boga Universitas Negeri Jakarta  yang saat SD juga pernah punya teman autis.

Saat itu Chef Nanda masih bekerja di sebuah hotel berbintang pada tahun 2010.  Dia memikirkan tentang produk pastry yang selalu menggunakan gluten free. “ Saya mencoba membuat resep baru di tempat kerja. Jadi beres kerja saya nggak pulang ke rumah. Malah otak-atik resep sampai pagi,” ujar pemenang pertama Oxone Battle Chef ini.

Resepnya mulai dari  roti gluten free, scones gluten free,  sampai cake gluten free. Setelah berhasil, Chef Nanda membawa hasil uji coba ke dosen pembimbing. “Masih banyak gagal. Malah saya sering bolak-balik bikin yang baru atau merevisi resep. Sempat stress gara-gara nggak maksimal juga hasilnya karena memang susah menggantikan tepung terigu biasa untuk pembuatan cake atau roti digantikan tepung non-gluten,” kata pemilik akun instagram @nandayoung_ ini.

Lantaran harus fokus skripsi, Nanda kemudian berhenti bekerja. Barulah kemudian dia membuat  formula gluten free dengan komposisi tapioka, tepung maizena, dan tepung beras dengan komposisi 1:1:1.



“Formula itu saya aplikasikan ke pancake. Dan pancake itu hasilnya nggak maksimal. Cepat kering, bantet dan rasanya kurang enak,”  kenang Host Cooking Show di salah satu saluran TV ini.

Chef yang selalu berusaha memberi aksen batik pada kostumnya ini kemudian melakukan penelitian di Rumah Autis Jatiasih Bekasi. Dia mencari makanan kesukaan anak-anak di rumah tersebut.  Akhirnya, Chef Nanda berhasil menemukan produk Gluten Free dorayaki dengan dua bahan isian berbeda, yakni kacang merah dan ubi ungu. “Saya kemudian cobakan  ke anak-anak autis dan mereka ternyata sangat suka.  Terutama yang isian ubi ungu,” paparnya.

Tujuan Chef nanda membuat makanan untuk anak autis lantaran susah menemukan kudapan sehat untuk mereka.  “Kalaupun ada harganya mahal dan hanya ada di tempat tertentu. Rasanya juga nggak enak-enak banget,” tambah pria yang selalu disambut gembira kedatangannya di rumah autis itu.

Respon dari para orangtua anak-anak autis pun sangat positif dengan upaya Nanda.  "Intinya produk saya itu bebas tepung terigu, bebas gula, bebas ragi dan bebas susu. Karena anak-anak autis tidak boleh mengonsumsi unsur-unsur tersebut,” jelas chef yang beberapa kali merayakan ulangtahunnya bersama anak-anak autis ini.


Saking cintanya Nanda kepada anak-anak autis, dia pernah membuat cake bentuk hati berwarna biru saat Hari Kepedulian Autis Dunia, dan dibagikan ke rumah-rumah anak autis langsung.  “Tahun ini bareng  Yayasan Autisma Indonesia dan komunitas lainnya saya hadir di acara  ‘biruin Monas’. Kami menyalakan lampion biru di sekitar Monas. Dan  Monasnya sendiri diberi cahaya biru,” tutupnya.

Inspiratif!

Kisah Polisi Ganteng Indonesia di Daerah Konflik Sudan




Menjadi bagian dari Misi PBB – Uni Afrika (UNAMID) di Dafur, Sudan, sudah pasti jadi kebanggaan tersediri bagi Brigadir Polisi Purbo Kuncoro. Anggota Polda Banten ini mengemban tugas yang bukan main-main sejak 11 Desember 2014.

“Kami di sini melaksanakan mandat PBB, seperti menjaga tempat pengungsian, patroli di Zone C menjaga asset milik   UNAMID, mengawal pejabat UNAMID, sampai penjagaan main gate dan MHQ Gate,” tutur Purbo yang posisinya sebagai driver tacticalhingga 14 Desember 2015.

 Kehidupan sehari-hari pun berbeda dengan polisi lain di tanah air. Purbo harus tinggal bersama teman-temannya di Garuda Camp Indonesia. “Kegiatan sehari-hari ya melaksanakan apel pagi, pembersihan senjata, pembersihan kendaraan tactical guna memperlancar dan mendukung tugas pengawalan dan patroli,” ujar pemilik instagram @purbokuncoro ini.

Nggak membosankan?  Ternyata tidak. Karena Purbo dan teman-temannya juga memiliki agenda latihan kesenian Indonesia seperti rampak gendang, tari saman, tari kecak hingga joget poco-poco. “Kami juga melakukan kegiatan sosial seperti pemberian bantuan bahan makanan, kegiatan peresmian sekolah, kegiatan pemberian hewan kurban, samapai pembagian sarung dan baju,” tambah polisi ganteng ini.



Aktivitas sosial dengan masyarakat ini dirasakan Purbo membuat pasukannya lebih solid dengan polisi dan tentara Sudan sendiri. “Saat mendatangi tempat pengungsi, kami juga dikawal polisi setempat dan kepala suku,” katanya sambil menunjukkan beberapa foto keagiatan UNAMID.

 Mengapa pasukan UNAMID masih membutuhkan pengawalan? Rupanya, para pasukan UNAMID ustru kerap menjadi sasaran empuk  begundal di Sudan. “Pernah ada staf UNAMID yang sedang berjalan kaki dan belanja ditodong senjata sampai diambil handphone dan barang berharganya,” jelas Purbo.

Bahkan, Purbo juga terlibat dengan pengejaran terhadap perampokan mobil UNAMID oleh para pemberontak di Sudan. “Kejadiannya di siang hari. Mereka merampok staf yang membawa kendaraan sendirian. Setelah ditodong, stafnya disuruh turun, terus mobil dibawa kabur. Perampok itu juga membawa mobil,” cerita Purbo.

Maka kejar mengejar pun terjadi hingga jarak 500 km.  “Tapi kami biasanya hanya mengejar agar mencegah dan menggagalkan perampokan saja. Urusan penangkapan itu wewenang polisi setempat,” katanya

Purbo tak menampik pula dia merasa kangen dengan Indonesia, terutama dengan keluarganya. “Ya, selama ini saya hanya komunikasi lewat BBM atau videocall,” tandasnya.

Kisah Tentara Tampan dari Pasukan Khusus Paragliding TNI AD




Kesibukan Sersan satu Danang Amri Arasyid kian terlihat menjelang peringatan HUT TNI pada 5 Oktober nanti di Pelabuhan Indah Kiat, Banten. Anggota TNI AD ini siap memeriahkan acara tersebut bersama rekan-rekannya yang tergabung di dalam pasukan khusus paragliding army. Apa itu paragliding army?

“ Paragliding army merupakan tim yang dibentuk untuk kesiapan operasionalitas satuan lintas udara,“ jelas pria kelahiran Banda Aceh, 10 April 1991. Intinya sih, satuan ini memiliki keistimewaan yang lebih dari sekadar atlet olahraga terjun payung umumnya. Bahkan cara terjun dan alat terjunnya juga unik lho.

“Cara kami landing maupun take off menggunakan kaki sendiri atau tidak menggunakan roda dan landasan khusus,” tambah Danang tentara dari kesatuan Brigif Linud 18/2 Malang, Jawa Timur. “Keterampilan yang kami miliki adalah kemampuan untuk menggabungkan keterampilan  terbang, kecepatan, manuver maju, dan teknik terbang dengan akurasi tinggi.”



Danang  yang senantiasa mengenakan pakaian dinas lapangan ini mengaku bangga bisa menjadi bagian dari tim ini. “Untuk TNI baru dibuka dua gelombang sampai saat ini,” katanya sambil tersenyum. Sulitkah untuk menjadi anggota kesatuan ini? “Tidak ada syarat khusus sebanrnya. Biasanya direkrut dari satuan yang sudah memiliki spesifikasi  freefall dan terjun static , serta tidak takut ketinggian. Pokoknya anggota yang mumpuni.”

Pelatihan khusus untuk pasukan ini dilakukan selama satu 1,5 bulan. “Pasukan ini nantinya untuk pendadakan lintas udara di dalam daerah yang sulit dijangkau pasukan infanteri biasa. Dukungan pesawat pun terbatas Hercules C130 atau tidak ada dukungan sama sekali. Tugas pokok kami adalah infiltrasi udara atau penyusupan melalui udara,” kata pria ganteng yang mengaku masih lajang ini.



Selain bangga menjadi anggota satuan khusus, Danang juga senang bergabung di paragliding army lantaran bisa memenuhi hobinya traveling. “Seru banget bisa keliling Indonesia.  Belum lama ini kami diundang ke Papua untuk perayaan HUT RI. Jadinya saya makin tahu banyak tentang Indonesia,” katanya.

 “Sekarang satuan kami banyak dilirik pejabat daerah untuk mengisi kegiatan besar. Tapi karena anggota kami dari TNI saja hanya 30 orang, jadi terkadang merasa kekurangan orang,” jelas pemilik akun instagram @danangarasyid ini.

Ngomong-ngomong, pasukan ini bisa nggak ya ngajak cewek-cewek cantik terjun tandem?

“Saat ini kami masih mahirkan solo terbang dulu,” elak Danang tersipu.

Waaah, sayang banget. Padahal kalau bisa, pasti sudah banyak yang antre pengen tandem sama tentara ganteng satu ini.


Viewing all 392 articles
Browse latest View live